Rabu, 09 Desember 2015

Terdengar Suara Tembak ketika Sujud



Setelah melaksanakan sholat Qobliyah Isyak, saya melihat 7 santri saya ramai. Dari kejauhan saya memberi kode untuk diam dengan menaruh jari telunjuk menunjuk keatas dengan posisi jari ada di depan mulut. Tetapi mereka tidak semakin diam, tetapi mereka  berbisik
‘itu ustad, ustad sholat di sini.. ayo kesana’. Lalu mereka menghampiri saya dan bersaliman dengan saya satu persatu layak nya hari lebaran’, saya merasa tidak enak dengan jamaah yang lain.
Setelah bersalaman tidak sengaja saya melihat ada anak yang membawa mainan tembak-tembakan yang jika di tekan tombolnya mainan tembak-tembakan tersebut dapat berbunyi. Pada waktu itu saya ingin menegur langsung, namun waktu sudah Iqomah. Jadi saya hanya menatap wajah anak itu dengan wajah marah dan meberi kode untuk menyembunyikan mainan tembak-tembakan. Lalu si anak tersebut dengan sadar langsung memasukan tembaknya kedalam celananya di depan perut (tidak di masukan saku, karena tidak cukup).
        Setelah itu saya mengatur shaf shalat para jamaah dan terutama mengendalikan santri saya tersebut. Agar para santri saya tidak ramai, saya berada shalat di tengah-tengah mereka. Mereka pun berhasil saya kendalikan untuk tidak ramai, namun ketika sujud tiba-tiba terdengar suara mainan tembak-tembakan berbunyi. Mungkin karena di buat sujud mainan tembak-tembak yang berada di celana anak tersebut tersebut tombolnya tertekan dan berbunyi. Tidak hanya di sujud pertama, namun di setiap gerakan sujud mainan tembak-tembakan tersebut berbunyi. Saya menjadi kurang kusyuk ketika sholat, malu bercampur takut yang saya rasakan. Di tambah lagi teman dari anak tersebut yang berada di sampingnya pun tertawa lirih di setiap sujud, namun si anak diam merasa bersalah. Setelah shalat mereka pun langsung bersalaman dengan saya dan meninggalakan shaft shalat. Entah karena takut atau apa saya tidak tau.
        Keesokan hari, ba’da ashar waktu mengaji saya menasehati semua santri agar tidak membawa mainan ketika ke masjid. Santri pun mendengarkan sambil bercanda dengan saya.

0 komentar:

Posting Komentar