Himpunan dalam Integrasi Islam

Himpunan adalah skumpulan dari objek-objek, yang disebut elemen atau anggota himpunan, dan terdefinisi dengan jelas suatu kumpulan objek (konkret ataupun abstrak) yang mempunyai syarat tertentu dan jelas. Objek yang dimaksud dalam definisi tersebut mempunyai makna yang sangat luas. Objek dapat berwujud benda nyata dan dapat juga berwujud benda abstrak dan ternyata Konsep himpunan, relasi himpunan, dan operasi himpunan juga dibicarakan dalam Al-Qur’an meskipun tidak eksplisit.

Perhatikan firman Allah berikut ini:

Surat Al Faathir ayat 1

Artinya:

1.    Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ayat tersebut menjelaskan menjelaskan sekelompok, segolongan atau sekumpulan makhluk yang disebut malaikat. Dalam kelompok malaikat tersebut terdapat kelompok malaikat yang mempunyai dua sayap, tiga sayap, atau empat sayap sesuai hikmah-Nya, bahkan ada yang lebih dari itu seperti 600 sayap sebagaimana malaikat Jibril ‘alaihis salam.

M={2 sayap, 3 sayap, 4 sayap,…,600 sayap,…}

Surat An Nur ayat 45

"45.  Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Ayat tersebut menjelaskan sekelompok, segolongan, atau sekumpulan makhluk yang disebut hewan. Dalam kelompok hewan tersebut ada sekelompok yang berjalan tanpa kaki, dengan dua kaki, empat, atau bahkan lebih sesuai yang dikehendaki Allah.

Dari mani, dengan bercampurnya sperma dan ovum. Meskipun materinya sama, yaitu air, namun hasilnya berbeda-beda, di antaranya ada yang berjalan di atas perut, ada yang berjalan di atas kedua kaki, dst. Ini semua menunjukkan berlakunya kehendak Allah ‘Azza wa Jalla.

Hewan yang berjalan tanpa kaki Seperti ular dan cacing

A={ular,cacing}

Hewan yang berjalan dengan 2 kaki Seperti monyet, gorila, ayam dan burung.

B={monyet,gorila,ayam,burung}

Hewan yang berjalan dengan 2 kaki Seperti hewan ternak.

C={sapi,kambing,unta,kuda,rusa}

Seperti halnya Dia turunkan hujan dari langit, kemudian air hujan itu bersatu dengan bumi, maka tumbuhlah beraneka macam tumbuh-tumbuhan. 

Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman,

surat Ar Ra’d ayat 4

 Artinya:
“4.Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman itu atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.”